Mungkin sudah saatnya Jafran memasuki masa dimana ketertarikan dia terhadap perempuan. Dengan rasa takut dari tidak diperbolehkan pacaran oleh orang tua dia, lama kelamaan dia mendekati perempuan tersebut. Sebenarnya dari dulu banyak perempuan yang mendakati dia, yaaa.. mungkin karena dia belum puber 1000% jadi dia masa bodo dan lebih memilih fokus pada kegiatannya.
Perempuan yang bisa dibilang "cinta pertamanya" biasa dipanggil Sisi. Awalnya Jafran hanya sering membuat Sisi jengkel, dia sering menjahili dan meledekinya. Dia tau kalo rasa sukanya tersebut bisa jadi cuma suka dan tidak bisa diwujudkan. Sebelumnya, Jafran tidak pernah merasa nyaman dengan perempuan, tapi si Sisi dapat merubahnya. Yaaa... walau si Jafran tidak bisa menunjukan keseriusannya dan hanya menjahilinya.
Hari demi hari, bulan demi bulan dilalui Jafran dan Sisi. Dari yang tadinya suka marahan karena kejengkelan Sisi terhadap Jafran, berubah menjadi perhatian Jafran terhadap Sisi. Namun yang mengejutkan adalah, Sisi yang bisa disebut cewek alim, pintar, dan berkelas itu. Dialah yang mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu, dan lagi-lagi, terbuktilah aura Jafran yang sering ditembak sama perempuan. Semua hari-hari dilewati mereka berdua, Jafran semakin nyaman dengan Sisi. Ya gimana ga nyaman, Sisi yang kulitnya putih, berjilbab, cantik, suara merdu, tinggi itu, selalu semakin tambah perhatiannya.
(Sisi pindah ke luar negri).. "Apaaa....???" Jafran kaget dan takut atas berita itu, dia ga mau jauh-jauh dari Sisi, ya walau Sisi berjanji tetap ada buat Jafran kalau dia kembali nanti namun Jafran tetap menganggap Sisi menghancurkan hatinya. Dia lebih memilih melanjutkan sekolah di sana daripada tetap bersama Jafran.
Setelah Sisi pindah keluar negri, kegalauan selalu muncul di hatinya Jafran. Dia sudah berusaha menjaga Sisi sebaik-baiknya tetapi Sisi lebih memilih keluar negri dan tidak pernah memberikan kabar hingga 2 bulan. Banyak sahabat yang terus mendukung Jafran untuk MOVE ON.
Timbullah persepsi atau pendapat Jafran tentang perempuan, yaitu perempuan itu semua sama dan cuma bisa nyakitin. Dia berniat akan pacaran dan tidak menggunakan rasa sepenuhnya, bahkan ga ada setengahnya. Jafran mendekati perempuan untuk kedua kalinya, namun beda. Dia lebih pintar dalam mendapatkan perhatian dan hati perempuan tersebut, namun Jafran tidak ada rasa.
Kepergian Sisi sudah lebih dari 3 tahun. Udah gak tau lagi tuh Jafran dengan cinta sebenarnya, selama ini dia suka menggonta ganti pacarnya. Sudah banyak pacar yang bisa dibilang mantan pacar dia. Dari dimulai diajakin taruhan dengan temannya, dan cuma sekedar menaikan popularitasnya. Lamanya pacran Jafran bagi setiap perempuan bisa dihitung dengan jari tangan. Bahkan dia pernah pacaran lebih dari 5 cewek sekaligus. Dia ga rugi selama pacran, Jafran hanya bermodal kendaraan saja dan sisanya dibiayai perempuan. Bahkan, ada beberapa perempuan yang sering menyindir Jafran sebagai player. Ya memang benar, Jafran sudah bisa dikatakan sebagai PLAY BOY..
Namun, Jafran tidak bisa terima dengan panggilan beberapa perempuan tersebut, dia bahkan mendekati perempuan tersebut. Diantara yang memanggil dia player dan tidak akan terpincut hatinya oleh Jafran, bahkan ada yang mengatakan isi hatinya buat Jafran. Dan langsung saja, Jafran membuatnya malu dengan menolaknya menggunakan strategi yang sudah dia atur. Terbalas sudah perkataaannya.
Banyak orang yang mengenali Jafran, kita katakan saja. Jafran semakin lama semakin terasah otaknya, dan semakin berfikirlah dia. Dia bertemu seorang perempuan biasa namun membuat hatinya nyaman sama seperti dulu dia dengan Sisi. Strategi Jafran sudah dikeluarkan, yang tadinya hanya dalam waktu 3 hari Jafran dijamin bisa mendapatkan hati wanita ini sudah hampir sebulan dia belum juga bisa mendekatinya. Namun semakin lama Jafran semakin penasaran dan nyaman. Perempuan itu bernama Novri, Jafran jadi sering sekali menjahili Novri. Dia berfikir, "gua putusin aja semua cewek gua, terus gua setia sama Novri". Jujur saja, Jafran langsung mengumpulkan semua pacarnya pada saat itu yang berjumlah 6 orang dan mengakui mereka semua pacar Jafran. Jafran disuruh memilih oleh mereka yang masih berharap terhadap Jafran, namun Jafran menolak.
Kembali lagi sama si Novri, Jafran mulai bertanya-tanya tentang sesuatu hal. Awalnya Jafran bertanya melalui media sosial, sebenarnya dia sudah mengerti tetapi dia sengaja supaya menjadi alasan untuk berbincang dengan dia. Jafran sangat merindukan rasa kangen terhadap nyamannya itu. Namun benar saja, dengan sabarnya dan agak kesal Novri menjelaskannya. Yang Jafran tunggu adalah dia off dari akun media sosial itu dan memberikan nomernya terhadap Jafran. Sekian lama Jafran belum berhasil mendapatkan kontaknya. Dan chatt terakhir adalah "pindah aja jangan di sini gue mau off". Akhirnya usaha Jafran berhasil, dia senang sekali tapi ada chatt lagi "pindah ke YM". Azzz... Jafran ga jadi seneng deh..
Udah beberapa detik, menit, jam, hari, dllnya Jafran lewatin dan masih berusaha. Dia semakin nyaman dengan Novri, setiap malam jam 7 Jafran selalu membuka YM dan menunggu Novri on. Perubahan dia lihat di Novri, dia semakin dekat dengan Novri. walaupun cukup lama untuk mendapatkan nomer hpnya. Tetapi semua belum cukup untuk Novri berkata atau menjawab iya. Usaha Jafran, dan semua kegiatannya sebagai pemain bola yang sudah bisa dikatakan profesional masih belum bisa meluluhkan Novri.
Namun pada tanggal 6 September 2011, Jafran membawa Novri untuk pertama kalinya ke sebuah taman. Jafran menyatakan perasaannya dihadapan rusa-rusa taman. Novri tadinya tidak mau menjawab, Jafran terus meyakinkan Novri dan kaget saja, Jafran yg sudah sering bergonta ganti pacar merasakan kesenangan yang luar biasa. Novri menerima cintanya.
Banyak perjalanan dan pengalaman yang mereka lalui, keasikan, canda, sedih. Novri sebenarnya perempuan yang baik dan pengertian. Jafran sangat sayang kepada Novri, tetapi dia gengsi menunjukan sayangnya. Dia takut kejadian Sisi terulang...
Jafran rela melakukan apa saja buat Novri, dia yang biasanya mendapatkan hadiah atau pemberian dari perempuan berubah menjadi Jafran yang mengusahakan ada untuk Novri. Bahkan dia bolos pada latihannya yang padahal Jafran belum pernah melakukannya hanya demi jalan sama Novri. Namun sangat disayangkan, Jafran belum tersadar rasa sayang kepada Novri akan hancur karena ketakutannya dan gengsi yang menyebabkan Jafran terlalu arogan. Novri tidak tau, Jafran sangat menyayangi Novri. Jafran suka sekali saat Novri cemburu terhadap Jafran, sampai-sampai dia berbohong sedang jalan dengan perempuan lain karena untuk melihat Novri cemburu dan takut kehilangannya.
Di saat Jafran bersama seorang temannya, di sebuah kantin. Jafran tidak tau di belakang dia ada seorang perempuan yang menyukainya. Jafran sudah tau kalau perempuan tersebut genit terhadap Jafran. Jafran hanya menjawab ala kadarnya karena dia bersumpah kepada diri sendiri untuk tidak menjadi player lagi. Dan sudah terbukti, sudah lama sekali Jafran jalan sama Novri. Namun ketika Novri datang menghampiri Jafran, Novri beranggapan berbeda, Jafran mengejar Novri, terjadi kemarahan besar diantara keduanya. Dan yang terakhiti PUTUS.
Jafran hanya bisa melihat Novri dari kejauahan, yang sampai dia tau Novri dekat dengan seorang pria lain. Inilah yang membuat Jafran sulit mempercayai Novri. Novri tidak tau kalau Jafran sangat menyayangi dia, bahkan apapun dilakukan. Jafran merasa gengsi kalau Novri tau.
Setelah beberapa lama, Jafran berani mengakuinya. Bahkan sampai menangis dihadapan Novri. Mereka sempat balikan, tapi rasanya berbeda. Jafran sudah kehilangan kepercayaan Novri kalau Novri setia, sebab kejadian itu. Jafran memprotek Novri tidak seperti sebelumnya yang bebas Novri bermain dengan siapa saja. Novri juga beranggapan berbeda, namun Jafran tidak mengetahui apa itu. Tetapi sebenarnya rasa sayang Jafran tidak berubah. Novri beranggapan Jafran hanya mengumbar janji saja.
Jafran merasakan hal yang tidak sesuai dengan perasaannya, dia merasa tidak diakui Novri. Jafran bertanya apa yang harus dia lakukan, tetapi Novri menjawab "bisa lo balikin ga?". Sampai sekarang perkataan itu seperti misteri yang ga tau apa maksudnya. Novri sudah tidak mau menghubungi Jafran, tidak ada kabar apapun. Mungkin dia menyangka Jafran pembohong, namun Novri tidak sadar. Sudah berapa waktu yang dilewati bersama Jafran. Sudah cukup lama sekali Jafran tidak berhubungan dengan Novri. Rasa sayang Jafran masih ada besar untuk Novri. Kesendirian Jafran dilampiaskan terhadap kegiatannya. Dia seperti semakin maju, namun yang dia harapkan Jafran adalah Novri kembali di sisi Jafran, namun sepertinya sudah tidak mungkin. Novri seperti tidak mau melihat Jafran lagi.
Ada hal terakhir yang mau dibicarakan dari lubuk terdalam hatinya
"Nov, sebelumnya aku minta maaf.. aku terlalu keras dan arogan sama
kamu. Aku bersumpah, walau aku sebelumnya player tetapi aku tidak pernah
selingkuh sedikitpun. Itu hanya akal-akalan aku untuk membuat kamu
cemburu dan takut kehilangan aku. Dari awal aku tetap ga berubah sampai
sekarang, aku sayang kamu. Maafin aku ga ngerti maksud kamu, aku sayang
kamu. Mungkin aku bisa pelan-pelan melupakan kamu dengan gengsi aku. Aku
minta maaf, maaf aku ga paham semuanya. Terima Kasih telah hadir
untukku".
0 komentar :
Posting Komentar