Lirik Lagu The Rain - Terlatih Patah Hati
(feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi


 Lirik lagu di atas mengungkapkan kesebuah cerita, dimana seseorang laki-laki yang hatinya tersakiti dapat terus maju dan menjadikan pengalamannya sebagai pelajaran dalam berbagai hal. Tidak soal percintaan saja tetapi juga dalam hal karirnya dan juga semua kegiatannya. sebenarnya tidak semua perempuan itu tidak benar, jahat, munafik, atau apapun itu. Kita hanya belum saja menemukan yang serius untuk kita, setiap orang sudah memiliki takdirnya masing-masing. Dan setiap takdir itu bergantung bagaimana kita mengusahakannya.

Ada sebuah kisah singkat seseorang laki-laki, sebut saja namanya Tama. Dimasa labilnya, Tama adalah seorang player. Semakin lama dia semakin hebat dalam hal menaklukan hati perempuan, sampai tiba saatnya dia benar-benar jatuh cinta kepada seorang gadis yang bernama Putri. Perjalanan cinta mereka berdua sangat romantis, banyak orang atau temannya yang iri melihat jalinan kasih mereka berdua.

Putri rela berkorban apa saja demi Tama, dan juga begitu sebaliknya. Bahkan pernah ketika Putri ulang tahun, Tama meminta kebeberapa orang untuk foto dengannya sebagai hadiah ulang tahun Putri, dan pasti saja banyak yang envy dan kagum pada tindakannya Tama.

Tetapi pejalan mereka tidak seindah seperti kelihatannya, Tama dan Putri putus. Tama sangat terpukul, sakit, kecewa, dan tidak percaya kepada Putri. Butuh waktu yang lama untuk Tama melupakan Putri, hati Tama cidera serius. Dia meluapkan perasaannya dengan hobbynya, yaitu bermain sepak bola. Bagi Tama ini bukan sekedar hobby, tapi ini adalah cara menunjukan cara kalau dia ada. Tama dapat bersemangat dan lupa permasalahannya ketika di dunia sepak bola.

Sudah beberapa bulan mereka berpisah, dan beberapa bulan mereka tidak berhubungan apapun. Tama sudah lupa saat pertama kali merasakan lara, dan satu hal yang dia tau. Mungkin si Putri terkadang rindu. Namun Tama tidak mau keGR'an. Dia takut malu dan takut terjebak lagi. Walaupun di hati Tama masih ada perasaan yang mengganjal, Tama berusaha membuang segalanya tentang Putri.

Setelah berpisah dengan Putri, Tama hanya diam dan lebih hati-hati. Dia takut masuk kembali ke dalam cinta yang palsu dan bukan yang sebenarnya. Namun bukan berarti Tama tidak mau mencari kekasih lagi. Tama bertekat memfokuskan kembali niat dia membuat peternakan dan menjadi sukses di hobbynya. Bahkan dia bertekat menjadi eksekutif muda. Semoga saja niat Tama berhasil, Tama selalu berfikir. Kalau takut rugi tidak akan dia bisa sukses, kalau takut maju  tidak akan dia maju.


Semua penghasilan, pangkat, jodoh itu semua ada di tangan kita. Semua tergantung kepada kita membuat jalan untuk takdir yang diberikan oleh sang pencipta. Layang-layang dapat terbang tinggi karena melawan angin dan bukan ikut dengan angin.


0 komentar :

Posting Komentar

 
GUABILANG.com © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top profil